Saatini pihak Kedubes Vietnam di Jakarta terus melakukan penghitungan jumlah warga negaranya di Indonesia yang masuk kategori prioritas untuk dipulangkan. Kedubes
Sopirtewas usai tabrak gerbang kedubes Rusia di Romania. Rabu, 6 April 2022 13:58 WIB. Petugas polisi berjaga saat penyidik TKP memeriksa area tempat sebuah mobil menabrak gerbang Kedutaan Besar Rusia di Bucharest, Romania, 6 April 2022. ANTARA/Inquam/Octav Ganea via REUTERS/as.
Foto Polres Buleleng. - Kedutaan Besar (Kedubes) Turki memberikan pujian terhadap Imigrasi Singaraja, Bali usai insiden selamatkan bule bernama Erhan Seckal (39) yang jatuh dari kapal Big Boat beberapa hari lalu. Seperti diketahui, Erhan yang juga selaku kapten kapal Big Boat tujuan Australia-Vietnam sempat jatuh dan terdampar di
Jakarta(ANTARA) - Pihak Kementerian Luar Negeri RI memanggil perwakilan dari Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia untuk menyampaikan protes soal insiden penabrakan
MassaKembali Gelar Aksi Bela Rohingya di Kedubes Myanmar. Abu Sayyaf. Galeri Timnas U-19 Siapkan Cara Berbeda Untuk Lawan Vietnam. Tim nasional (timnas) Indonesia U-19 hanya melakukan sesi latihan ringan di Hotel Olympic, Yangon, Jumat (8/9) petang. gelaran pesta yoga internasional digelar di Hotel Sultan, Jakarta, 10-12 November 2017
Jakarta Sejumlah berita foto pada Jumat, 17 Juni 2022 menarik perhatian publik di antaranya ratusan orang menggelar aksi 1706 di depan Kedutaan Besar India di Jakarta hingga alumni kartu prakerja meminta sepeda motor kepada Presiden Joko Widodo. Berikut berita terpopuler foto selengkapnya: 1. Massa Aksi 1706 Gelar Unjuk Rasa di Kedubes India di Jakarta
. JAKARTA – Pada 6 Juni, Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Y. Kim dan Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Nasaruddin Umar turut dalam upacara pengguntingan pita meresmikan American Space di Masjid Istiqlal, bermitra dengan Voice of Istiqlal VoIST. American Space yang baru milik Departemen Luar Negeri AS ini adalah yang pertama yang terletak di dalam sebuah masjid. Prakarsa Kedubes AS di Jakarta dan Masjid Istiqlal ini akan mempererat hubungan antara masyarakat Amerika Serikat dan Indonesia. Kedubes AS dan Badan Pengelola Masjid Istiqlal menandatangani Nota Kesepahaman MoU pada 6 April 2023 untuk memperkokoh kemitraan ini. American Space terbaru ini menambah jumlah fasilitas sejenis di seluruh Indonesia yang saat ini berjumlah 12. Program-program American Spaces memiliki fokus di lima bidang yaitu pembelajaran dan pelatihan guru Bahasa Inggris; konsultasi pendidikan dan promosi studi di Amerika Serikat; jejaring, proyek dan kegiatan alumni; program kebudayaan dan penjangkauan; dan informasi umum mengenai Amerika Serikat. “Fasilitas American Space di Istiqlal ini terbuka untuk siapa saja dan menjadi sarana bagi warga Muslim maupun non-Muslim di Indonesia yang tertarik untuk berdialog dan bekerja sama” ujar Dubes Kim saat pembukaan. “Ini akan menjadi wadah bagi komunitas lokal berdiskusi masalah global dan nilai-nilai yang dianut bersama antara masyarakat Indonesia dan AS,” tambahnya. “American Space Voice of Istiqlal menjadi sarana memperkuat hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia,” kata Imam Besar Nasaruddin Umar. “Kami melihat Istiqlal siap untuk menjadi pusat peradaban Islam, identitas nasional dan simbol kemajuan masyarakat Indonesia yang akan mempromosikan dialog lintas agama dan Islam moderat dengan tujuan untuk memperkuat hubungan antara Timur dan Barat.” American Space ini menempati ruang yang besar dan fleksibel di dalam perpustakaan masjid dengan koleksi buku dan akses ke sumber informasi penting dan jurnal, dilengkapi dengan komputer, proyektor dan layar yang dapat digunakan masyarakat umum. Fasilitas ini dapat menampung sekitar 40 pengunjung program tatap muka. Kegiatan penjangkauannya akan fokus pada demokrasi, hak asasi manusia, dan keberagaman serta mempromosikan pendidikan dan peningkatan keterampilan untuk pemuda usia 18-35 tahun. Tempat ini juga akan menjadi sarana untuk mempelajari seluk beluk nilai, gagasan, dan budaya Amerika, dan menjadi pusat informasi peluang program pertukaran ke Amerika Serikat. Untuk mengetahui lebih lanjut jaringan American Spaces di Indonesia dan dunia, kunjungi
Jakarta - Kementerian Luar Negeri Kemlu sudah memanggil pejabat Kedubes Vietnam menyusul insiden kapal perikanan Vietnam yang sengaja menabrakkan diri ke KRI Tjiptadi-381 di Natuna Utara. Secara resmi, Kemlu sudah menyampaikan protesnya."Pagi tadi Kementerian Luar Negeri telah memanggil wakil dari kedubes Vietnam di Jakarta dan menyampaikan protes Indonesia atas kejadian yang terjadi kemarin. Kementerian Luar Negeri menunggu laporan lengkap atas kejadian tersebut dari panglima TNI untuk kita jadikan dasar dalam penyelesaian masalah ini dengan pemerintah Vietnam," ujar Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir di kantornya, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Senin 29/4/2019. Kemlu yang mewakili pemerintah RI menyesalkan peristiwa tersebut. Apalagi, kapal pengawas perikanan Vietnam itu juga memprovokasi kapal TNI AL karena telah menangkap kapal Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Jubir Kemlu Arrmanatha C Nasir. Foto Zakia Lilland/detikcom"Indonesia sangat menyesalkan kejadian yang terjadi antara kapal dinas perikanan Vietnam dan KRI Tjiptadi-381 yang terjadi kemarin di perairan antara Indonesia dan Vietnam. Intinya bahwa tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu sangat membahayakan personel baik dari KRI maupun dari kapal Vietnam itu sendiri. Dan selain itu, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu melanggar hukum internasional," kata menindaklanjuti insiden tersebut, Kemlu menunggu laporan resmi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto."Kementerian Luar Negeri menunggu laporan lengkap dari Panglima TNI terkait kejadian tersebut, yang akan menjadi dasar bagi Pemerintah Indonesia untuk menindaklanjuti masalah ini dengan Pemerintah Vietnam," kata viral video yang memperlihatkan KRI Tjiptadi-381, ditabrak oleh kapal Vietnam di Laut Natuna Utara, beredar di media sosial. Yudo Margono mengatakan kejadian bermula saat KRI Tjiptadi-381 melakukan penegakan hukum terhadap kapal ikan Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara itu dilaporkan terjadi di perairan Indonesia tepatnya di Laut Natuna Utara pada Sabtu 27/4 pukul WIB. Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono mengatakan, pihak Vietnam juga mengklaim perairan tersebut adalah wilayah Juga "Kapal Vietnam Tabrak KRI Tjiptadi-381 di Laut Natuna Utara"[GambasVideo 20detik] dkp/imk
Calon penumpang mengamati jadwal penerbangan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto ANTARA FOTO/FauzanKedutaan Besar Vietnam di Indonesia akan memfasilitasi warga negaranya yang ingin meninggalkan Indonesia. Sebab penularan COVID-19 di Indonesia kini mengalami Vietnam telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk membuat sejumlah penerbangan dan membawa pulang warga negara Vietnam dalam status prioritas di Indonesia. Bagi warga negara Vietnam dalam kategori prioritas, Kedubes Vietnam membuka pendaftaran di hanya warga negara yang berada dalam kategori prioritas dan memiliki kebutuhan jelas untuk kembali ke negara asalnya yang bisa mendaftar dan bertanggung jawab atas isi perlu dicatat, batas waktu pendaftaran hanya sampai 23 Juli 2021. Selanjutnya, setiap warga Vietnam diminta tak mendaftar lebih dari sekali untuk menghindari kebingungan dalam pendaftar diharapkan memberikan informasi yang akurat, termasuk alamat email dan nomor telepon agar memudahkan Kedubes Vietnam dan maskapai penerbangan untuk menghubungi secara langsung bila lanjut, Kedubes Vietnam menyediakan call center bagi mereka yang memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan mendesak, melalui Whatsapp ke nomor telepon perlindungan warga +62811161025 atau melalui alamat email [email protected] atau [email protected]
Minggu, 11 Juni 2023 0152 WIB Kedutaan Besar Amerika serikat, Jakarta. Iklan Jakarta - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan pembukaan trotoar di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat adalah hasil sinergi Pemprov DKI dengan Kementerian Luar Negeri dan Kedubes AS."Untuk penataan atau merapikan jalur trotoar di depan Kedutaan Amerika, telah dilakukan pada pukul kata Heru Budi dalam keterangan resmi, Sabtu, 10 Juni mengapresiasi gerak cepat jajaran Pemprov DKI yang bersinergi dengan Kemenlu dan Kedubes AS dalam membuka trotoar. Kini trotoar di Jalan Medan Merdeka Selatan itu dapat berfungsi untuk lintasan yang nyaman bagi pejalan kaki."Sebelumnya, sudah dilakukan persiapan sejak pukul oleh Dinas Bina Marga dibantu Dinas Perhubungan dan Satpol PP," mengatakan pengangkatan MCB Moveable Concrete Barrier di depan Kedubes Amerika disaksikan oleh unsur Kementerian Luar Negeri maupun dari kembali trotoar di depan Kedutaan Amerika Serikat itu berlangsung pada Jumat malam, 9 Juni kemarin. Iklan Pada Mei lalu, relawan pejalan kaki Yuniarzein mengatakan permintaan pembukaan trotoar di depan kantor Kedutaan Besar Amerika atau Kedubes AS Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat untuk memudahkan masyarakat yang mengurus visa."Karena kita memberi masukan ke kedutaan Amerika untuk memberi space yang cukup besar untuk trotoarnya," kata Zein ditemui Tempo di Taman Adodya, Jakarta Selatan, Sabtu, 3 Mei 2023. Ia merujuk pada sekitar 2006 sampai 2010 tidak ada space jalur yang untuk berlalu-lalang masyarakat yang mau mengurus visa. Menurut Zein tidak adanya trotoar itu membahayakan pengguna jalan."Kita memberi masukan ke Kedutaan Amerika untuk memberi space yang cukup besar untuk trotoar. Selain itu, Pemda DKI itu ada aturan tapi saya lupa nomornya berapa bahwa setiap ruas jalan di depan gedung atau apa Pemda DKI berhak untuk mengambil area fasilitas umum terutama untuk pejalan kaki dan itu termasuk di seluruh Kota Jakarta," Editor Urusan Pembatas Beton Trotoar depan Kedubes AS, Heru Budi Tunggu Pembicaraan Kemenlu dan Kedubes Artikel Terkait Buka Perayaan Pekan Raya Jakarta, Heru Budi Berawal dari Bang Ali Sadikin 13 jam lalu Jokowi dan Heru Budi akan Hadiri Pembukaan Jakarta Fair 2023 Hari Ini 1 hari lalu Anggota DPRD DKI Beberkan Perbedaan Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat di Era Heru Budi 1 hari lalu Saat Pejalan Kaki Mendapatkan Haknya Kembali untuk Akses Trotoar Kedubes AS 1 hari lalu Politikus PDIP Temui Heru Budi Bahas Kekosongan Jabatan di Pemprov DKI 2 hari lalu Ditanya Soal Solusi Pencemaran Udara Jakarta, Heru Budi Guyon Saya Tiup 2 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Buka Perayaan Pekan Raya Jakarta, Heru Budi Berawal dari Bang Ali Sadikin 13 jam lalu Buka Perayaan Pekan Raya Jakarta, Heru Budi Berawal dari Bang Ali Sadikin Semenjak itu, hari ulang tahun Kota Jakarta selalu diperingati dengan menggelar acara Pekan Raya Jakarta PRJ atau Jakarta Fair. Jokowi dan Heru Budi akan Hadiri Pembukaan Jakarta Fair 2023 Hari Ini 1 hari lalu Jokowi dan Heru Budi akan Hadiri Pembukaan Jakarta Fair 2023 Hari Ini Jokowi direncanakan menghadiri pembukaan Jakarta Fair 2023 di JI-Expo Kemayoran, hari ini, Rabu, 14 Juni 2023. Anggota DPRD DKI Beberkan Perbedaan Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat di Era Heru Budi 1 hari lalu Anggota DPRD DKI Beberkan Perbedaan Pelantikan dan Pengukuhan Pejabat di Era Heru Budi Penjabat Gubernur Heru Budi Hartono melantik 65 pejabat pimpinan tinggi pratama. Saat Pejalan Kaki Mendapatkan Haknya Kembali untuk Akses Trotoar Kedubes AS 1 hari lalu Saat Pejalan Kaki Mendapatkan Haknya Kembali untuk Akses Trotoar Kedubes AS Para pejalan kaki kini leluasa mengakses trotoar di depan kantor Kedubes AS, Jakarta Pusat. Begini kondisi terkini fasilitas umum tersebut. Politikus PDIP Temui Heru Budi Bahas Kekosongan Jabatan di Pemprov DKI 2 hari lalu Politikus PDIP Temui Heru Budi Bahas Kekosongan Jabatan di Pemprov DKI Politikus PDIP, Gembong Warsono, menemui Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono. Dia membahas soal kekosongan jabatan di Pemprov DKI. Ditanya Soal Solusi Pencemaran Udara Jakarta, Heru Budi Guyon Saya Tiup 2 hari lalu Ditanya Soal Solusi Pencemaran Udara Jakarta, Heru Budi Guyon Saya Tiup Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono berguyon ketika ditanya soal solusi pencemaran udara Jakarta. Yang Perlu Diketahui dari PPDB Jakarta 2023 Waktu Pendaftaran, Daya Tampung, Pendaftaran Online 3 hari lalu Yang Perlu Diketahui dari PPDB Jakarta 2023 Waktu Pendaftaran, Daya Tampung, Pendaftaran Online PPDB Jakarta 2023 dimulai hari ini. Dinas Pendidikan DKI membeberkan apa saja yang perlu diketahui, mulai dari waktu pendaftaran hingga jumlah kuota. Heru Budi Bentuk Tim Kerja Sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha untuk Proyek MRT Fase 4 3 hari lalu Heru Budi Bentuk Tim Kerja Sama Pemprov DKI dengan Badan Usaha untuk Proyek MRT Fase 4 Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi membentuk tim kerja sama Pemprov DKI dengan badan usaha untuk mengurusi pembangunan MRT Fase 4. Heru Budi Apresiasi Gerak Cepat Pemprov DKI yang Bersinergi untuk Bongkar Trotoar Depan Kedubes AS 4 hari lalu Heru Budi Apresiasi Gerak Cepat Pemprov DKI yang Bersinergi untuk Bongkar Trotoar Depan Kedubes AS Heru Budi mengapresiasi gerak cepat jajaran Pemprov DKI yang bersinergi dengan Kemenlu dan Kedubes AS dalam membuka trotoar Upaya Atasi Polusi Udara Jakarta, Kebijakan Apa yang Harus Diambil? 4 hari lalu Upaya Atasi Polusi Udara Jakarta, Kebijakan Apa yang Harus Diambil? Pemprov DKI Jakarta gencar lakukan berbagai langkah untuk atasi polusi udara Jakarta. Namun, kebijakan seperti apa yang seharusnya diambil?
JAKARTA, - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri sudah melayangkan protes terhadap Pemerintah Vietnam terkait insiden yang terjadi di Perairan Natuna, baru-baru ini. Kapal pengawas perikanan Vietnam memprovokasi KRI Tjiptadi-381 yang sedang melakukan penegakkan hukum terhadap kapal ikan Vietnam yang mengambil ikan di Perairan Indonesia. Bahkan, kapal otoritas Vietnam menabrakkan badannya ke KRI Tjiptadi-381 milik TNI Angkatan Laut."Kementerian Luar Negeri telah memanggil wakil dari Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta dan menyampaikan protes Indonesia atas kejadian yang terjadi kemarin," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Ruang Palapa, Senin 29/4/2019. Baca juga Polisi Sempat Dihadang Coast Guard Vietnam saat Amankan 2 Kapal Pencuri Ikan di Natuna Pemerintah Indonesia sangat menyesalkan kejadian itu. Alasannya,tindakan kapal pengawas perikanan Vietnam itu sangat membahayakan awaknya sendiri maupun awak kapal perang Indonesia. "Selain itu, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu melanggar hukum internasional," ujar Arrmanatha. Ia berharap, protes tersebut benar-benar dihiraukan Pemerintah Vietnam agar peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa yang akan datang. Sebelumnya, beredar cuplikan video adegan insiden antara kapal sipil Vitnam dengan KRI Tjiptadi-381, kapal perang korvet TNI AL dari kelas Parchim. Dikutip dari Antara, Markas Besar Komando Armada I TNI AL memberi pernyataan resmi bahwa peristiwa itu benar terjadi di ZEE Indonesia dan ada aksi provokasi dari kapal berbendera Vietnam itu. Baca juga KRI Ditabrak Kapal Vietnam, Wiranto Tunggu Laporan dari TNI AL Panglima Komando Armada I TNI AL Laksamana Muda TNI Yudo Margono, Minggu 28/4/2019, menyatakan, kejadian atau insiden itu terjadi pada pukul WIB Sabtu 27/4, dan lokasi kejadian di Laut Natuna Utara, di dalam wilayah ZEE Indonesia. Ia mengurai kronologi singkat kejadian itu, yaitu bermula saat KRI Tjiptadi-381 melaksanakan operasi penegakan hukum di ZEE Indonesia, tepatnya di Laut Natuna Utara terhadap kapal ikan asing berbendera Vietnam bernomor lambung BD 979. Kapal yang sedang mencuri ikan kemudian ditangkap komandan KRI Tjiptadi. Ternyata, kapal ikan tersebut dikawal kapal Pengawas Perikanan Vietnam. Kapal pengawal itu berusaha menghalangi proses penegakan hukum oleh personel TNI AL di KRI Tjiptadi-381, dengan cara memprovokasi hingga gangguan fisik dengan cara menabrakkan badan kapalnya ke KRI Tjiptadi-381. Menurut Komando Armada I TNI AL, lokasi kejadian itu ada di wilayah ZEE nasional, sehingga tindakan penangkapan kapal ikan ilegal itu oleh KRI Tjiptadi-38 sudah benar dan sesuai prosedur. Baca juga Ketua DPR Puji Kesabaran TNI AL Hadapi Provokasi Kapal Vietnam Namun pada sisi lain, pihak Vietnam juga mengklaim wilayah itu merupakan perairan Vietnam. Akibat dari provokasi kapal Pengawas Perikanan Vietnam bernomor lambung KN 264 dan KN 23 dengan cara menabrak lambung kiri KRI Tjiptadi-381 dan telah menghadang serta menabrak lambung kiri buritan kapal ikan ilegal bernomor lambung BD 979 yang sedang ditunda KRI Tjiptadi-381, kapal ikan ilegal Vietnam itu bocor dan tenggelam. Untuk selanjutnya, ABK kapal ikan ilegal Vietnam yang berjumlah 12 orang ditahan dan dibawa ke geladak KRI Tjiptadi-381, namun dua ABK yang berada di atas kapal ikan itu berhasil melompat ke laut dan ditolong salah satu kapal Pengawas Perikanan Vietnam. Selanjutnya ke-12 ABK kapal ikan ilegal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Pangkalan TNI AL Ranai guna proses hukum selanjutnya. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
kedubes vietnam di jakarta