Apaitu evangelisasi? Evangelisasi sebenarnya adalah membawa Kabar Baik mengenai Yesus kepada seluruh orang sesuai dengan Firman Tuhan “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu.Dan ketahuilah, Aku Apaarti dari nama Sudais? Sudais mempunyai arti (1) Se-per-enam (2) Kecil dalam bahasa Islami. Nama ini mengandung makna anak bungsu yang menjadi doa dalam hidupnya serta dilindungi Allah SWT. Nama dari 6 huruf dan berawalan S ini memiliki arti yang bagus dan indah, sesuai anjuran menurut Al-Qur’an dan hadist. Lukas11:2-4 : Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu. Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." Doabapa kami. Doa Bapa Kami (bahasa inggris: The Lords Prayer) merupakan doa yang paling dikenal dalam agama Kristen. Doa ini diajarkan oleh Yesus Kristus sebagai pedoman beragama kepada murid-muridnya. Doa ini diambil dari Kitab Injil Matius (Matius 6:9-13), sebuah doa yang juga mirip dengan ayat pada Alkitab Injil Lukas (Lukas 11:2-4). Pada Dalam“Doa Bapa Kami”, Yesus memberikan urutan porsi yang paling benar di dalam doa. Waktu seorang pemungut cukai berdoa dengan kalimat yang seolah-olah tidak sempurna dan kurang panjang, “ Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa ini ” ( Luk. 18:11 ), namun doanyalah yang dibenarkan oleh Yesus. BapaKami berperan sebagai Antifon dan “Kemuliaan kepada Bapa ” sebagai doa tanggapan. Jadi Rosario meniru Doa Harian Resmi”. C. Groenen, Mariologi. Teologi dan Devosi, Kanisius, Jakarta 1988, hlm. 175. Bdk. Louis-Marie Grignion De Montfort, Rahasia Rosario, hlm. 24-25. Louis-Marie Grignion De Montfort, Rahasia Rosario, hlm. 13. Ibidem . - Arti Doa Bapa KamiUmat Katolik tentunya sudah tidak asing lagi dengan Doa Bapa Kami, banyak yang mungkin membacanya setiap hari, namun ternyata banyak pula yang belum mengetahui sejarah dan arti Doa Bapa Kami Katolik tersebut. Arti Doa Bapa Kami Katolik sangatlah luar biasa. Melansir dari buku Doa Bapa Kami Bukan Sekadar Doa Liturgi, Jonar T. H. Situmorang, 2021, doa tersebut konon adalah doa yang dipercaya merupakan ajaran langsung Tuhan Yesus kepada umatnya. Sebenarnya ada banyak sekali doa dalam agama Kristen maupun Katolik, namun doa Bapa Kami adalah yang paling istimewa. Sejarah dan Arti Doa Bapa KamiMengetahui arti Doa Bapa Kami Katolik bukan berarti orang tersebut juga mengetahui tentang sejarahnya. Hal ini dikarenakan hanya doa dan pemahamannya saja yang sering diajarkan oleh guru agama. Sehingga pengetahuan mendalam tentang doa Bapa Kami masih sangat minim dan tidak terlalu Bapa Kami dikenal dengan nama berbeda di berbagai negara di dunia, seperti Pater Noster bahasa latin dan The Lord’s Player Inggris. Menurut Perjanjian Baru, Doa Bapa Kami diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Tujuan Yesus mengajarkan Doa Bapa Kami sebagai pedoman Bapa Kami diambil dari Injil Matius dengan Tema Khotbah di Bukit pada Matius 69-13. Hampir sama juga dengan Injil Lukas Bab 11 ayat 2-4 tentang doa Bapa Kami. Banyak pendapat mengenai doa Bapa Kami sehingga tidak heran jika ada banyak versi atau terjemahan mengenai sejarah doa Bapa Kami kemungkinan besar diajarkan Yesus menggunakan bahasa Aram. Sedangkan teks-teks awal disediakan dalam bahasa Yunani karena merupakan bahasa resmi. Maka versi doa Bapa Kami dalam bahasa latin menjadi kunci terjemahan yang sangat penting bagi umat doa Bapa Kami, Tuhan Yesus mengajarkan doa kepada para murid agar tidak bertele-tele seperti orang munafik. Serta sebisa mungkin jangan berdoa di tempat umum supaya tidak diketahui banyak orang. Tuhan mengajarkan ketika berdoa hendaknya meminta rezeki secukupnya bukan terlalu berlebihan hingga serakah. Tuhan Yesus juga mengajarkan untuk selalu meminta pengampunan Allah agar tidak masuk ke kami yang ada di SurgaYesus memanggil Allah dengan kata Bapa. Kata Bapa, menggambarkan hubungan pribadi erat antara anak dan Bapanya. Sedangkan, kata kami diartikan sebagai satu saudara/saudari dalam nama-Mu atau dikuduskanlah nama-Mu merupakan bentuk penghormatan kepada Allah dengan segala kemulyaan dan kamu membalas kejahatan dengan kasih, artinya kerajaan Allah ada Kehendak-Mu di atas Bumi seperti di dalam SurgaArtinya adalah penyerahan diri, dengan segala kerendahan hati manusia pada Tuhan. Karena seringkali saat berdoa manusia memaksakan keinginan dan harapannya pada Kami Rezeki pada Hari IniKata dalam bahasa aslinya adalah “Makan Secukupnya” kemudian disesuaikan dengan bahasa indonesia menjadi rezeki. Bagian ini adalah ungkapan permohonan agar selalu dicukupkan rejekinya sehingga anda dapat menjalani Ampunilah Kesalahan Kami seperti Kami pun Mengampuni yang Bersalah pada KamiTuhan ingin mengajak setiap manusia untuk mengampuni yang bersalah kepada anda. Agar anda juga diampuni. Orang yang banyak mengampuni, banyak juga diampuni sedangkan orang yang sedikit mengampuni, sedikit juga Janganlah Masukkan Kami ke Dalam Pencobaan, tetapi Bebaskanlah Kami dari yang JahatSeperti dalam kisah Ayub, bukan Bapa yang mencobai Ayub, tetapi malaikat yang jahat atau iblis. Kalimat ini adalah bentuk permohonan agar tidak dicobai oleh malaikat jahat/iblis dan dibebaskan dari kekuatan dan perbuatan sejarah singkat dan arti Doa Bapa Kami Katolik. Semoga ulasan tadi bermanfaat. DNR Doa Bapa Kami memiliki Pola ACTS. Adoration Pujian, penyembahan,Consecration Pengudusan,Thanksgiving Pengucapan syukur,Supplication Permintaan. Doa ini diawali dengan pujian karena penebusan kita Bapa, penyembahan terhadap kebesaran transendental dari Allah di sorga, bersungguh hati untuk kemuliaanNya dikuduskanlah namaMu dan mendedikasikan diri kepadaNya jadilah kehendakMu. Kemudian pada bagian kedua adalah permintaan akan makanan, pengampunan dosa, dan pimpinan. Dan setelah permintaan, kemudian kembali lagi kepada pujian atau doxology. Pujian kepada Allah ternyata memiliki tempat yang sangat penting dalam Doa Bapa Kami. Doa ini diawali dengan pujian dan diakhiri dengan pujian bagi kemuliaan Allah. Pujian mengenai siapa itu Allah, pujian terhadap apa yang Allah lakukan dan akan lakukan. Semakin banyak saudara memuji Allah, semakin banyak kekuatan yang saudata miliki untuk berdoa, dan semakin banyak saudara berdoa, maka semakin banyak saudara memuji Tuhan. DOA DAN PUJIAN Pujian dan Doa adalah seperti burung dengan kedua sayapnya, dimana ketika kedua sayap itu bekerja, maka saudara akan membumbung tinggi. Burung tidak dapat membumbung tinggi jika hanya pakai satu sayapnya untuk terbang. Demikian juga orang kristen yang hanya meminta dan tidak ada pujian dalam doanya tidak akan terangkat tinggi dalam hadirat Allah. Pujian dalam doa Bapa Kami diakhir dengan kalimat karena engkaulah yang empunya kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama lamanya. KERAJAAN DAN KUASA Allah yang kita sembah memiliki kerajaan dan kuasa dan ini dinyatakan dalam akhir doa Bapa Kami. Kerajaan dan kuasa merupakan sebuah ungkapan bahwa bapa memiliki kuasa untuk mengontrol segala sesuatu. Mazmur 10319. Pujian ini membangkitkan iman kita bahwa tidak ada yang mustahil untuk Allah yang dimiliki oleh Allah bukanlah kuasa kesewenang-wenangan yang jahat tetapi kuasa yang penuh kemurahan, keadilan, kasih dan mempermuliakan Allah. Kuasa yang penuh kemurahan dan kasih ini ditujukan kepada kita dan seluruh umat manusia. Kuasa ini dinyatakan ketika Allah menyelamatkan Israel dari Mesir, ketika membangkitkan Kristus dari kematian Efesus 119 dst.. Bacalah ayat ayat ini, mazmur 47, 93, 97, 145 renungkan dan taruh di dalam hati saudara. Mazmur 1471 Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu. KEMULIAAN Pada waktu kita mengucapkan kemuliaan dalam doa Bapa Kami, maka ada dua hal yang dimaksud Pertama, memberitahukan kepada Allah dan sekaligus mengingatkan diri kita sendiri bahwa Dia, adalah Pencipta dan penebus kita. Dia selalu mulia dalam segala hal yang dilakukanNya secara khusus dalam tindakan anugerahNya yang memberikan kita keselamatan di dalam Kristus Yesus. Kedua, kita mendedikasikan diri sekarang dan selamanya untuk menyembahNya dan Bapa Kami berakhir dengan pujian dan kemuliaan kepada Allah, maka demikianlah seharusnya kehidupan orang kristen juga. Motivasi kita berdoa adalah untuk kemuliaan Allah, bukan untuk memuaskan hawa nafsu kita dan juga bukan untuk memuliakan diri kita. Hidup kita pun juga untuk kemuliaan Allah. Permintaan kita untuk makanan, minuman, pimpinan akan berakhir di dunia ini saja namun pujian untuk kemuliaan Allah akan terus ada sampai kepada kekekalan. Apakah saudara berdoa untuk kemuliaan Allah? apakah saudara hidup untuk kemuliaan Allah? Prinsip hidup dari manusia pada umumnya adalah kemuliaan bukanlah untuk Allah tetapi untuk saya. Banyak orang memamerkan hal hal yang kita anggap merupakan kemuliaan, misalnya, penampilan fisik, pakaian, kemampuan, posisi, pengaruh, rumah, otak, pengetahuan. Kita ingin agar semua yang kita miliki itu membuat orang memuji diri kita, menghormati diri kita atau minimal menimbulkan kesan bagi orang orang kristen mengetahui bahwa kesombongan seperti itu adalah sia sia karena kita ingin dipuji dan dimuliakan dengan dasar siapakah diri kita. Padahal, semua kemuliaan seharusnya kita berikan untuk Tuhan karena Dialah yang memberikan kita semua itu. Siapakah yang memberikan kita penampilan fisik yang cantik, gagah,? Siapakah yang memeberikan kita otak yang pandai? siapakah yang memberikan kita materi? Allah Bapa. Ujilah diri saudara, apakah kehidupanmu atau hatimu ingin memuliakan Allah? tanyakan kepada diri saudra sendiri, seberapa senang atau seberapa tidak senangkah saudara jika Allah dipuji sementara saudara tidaklah dipuji atau sebaliknya, saudara yang dipuji dan Allah yang tidak dipuji. Orang kristen yang dewasa, tidaklah berharap kemuliaan diberikan kepadanya. Justru kalau kemuliaan diberikan kepadanya dan bukan kepada Allah, dia akan sedih. Ketika Seorang Hamba Tuhan dan juga penulis, Richard baxter di puji karena bukunya bagus, dia berkata saya hanyalah sebuah pena yang berada di tangan Allah. Dan pujian apakah yang pantas diberikan kepada sebuah pena? ini menunjukkan mental kedewasaan. Hendaklah kita senantiasa berseru berikanlah kemuliaan bagi Allah, itu milikNya dan hanya Dia yang pantas memilikinya. Bacalah ayat ayat dibawah ini, renungkan dan ungkapkan dalam doa pujian.• Roma 1133-36• 1 Timotius 616• yudas 24 Bapa kami yang ada di surga,Dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mudi bumi seperti di sorgaBerikanlah kami pada hari inimakanan kami yang secukupnyadan ampunilah kami akan kesalahan kami,seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami;dan janganlah membawa kami ke dalam percobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahatKarena Engkaulah yang empunya Kerajaandan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanyaAmin Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. [caption id="" align="alignright" width="336" caption="Wujud Kaligrafi Doa Bapa Kami di Kaos yang sempat beredar di Twitter"][/caption] Pernahkah anda melihat karya kaligrafi arab khas muncul di kaos-kaos kasual dan beberapa diantaranya tampak mencolok karena pemakai kaos juga memakai simbol Kristen seperti kalung salib? Atau seperti dalam gambar yang ditautkan dalam tulisan ini? Bagi sebagian orang, melihat gambar tersebut akan merasakan keanehan dan perasaan janggal. Atau sebagian lain seperti merasakan adanya ancaman terhadap salah satu bagian identitasnya. Bagi yang memahaminya, ada pula menyambutnya sebagai sebuah ajakan tuk meresapi pesan dari kaligrafi tersebut. Kaligrafi arab dengan tulisan “Abana” di bagian tengahnya yang biasanya marak di Jogja tersebut merupakan kaligrafi doa BAPA KAMI dalam versi arab. Ketika kaligrafi tersebut muncul di beberapa atribut seperti kaos dan souvenir, ada berbagai reaksi yang muncul. Banyak pula yang tidak paham sehingga beragam pula reaksinya. Bagi yang merasa KRISTEN dan tidak tahu arti tulisan ini, reaksinya langsung panas dan merasa tersinggung karena dikira sedang promosi agama ISLAM. Bagi yang merasa ISLAM tapi tidak bisa bahasa arab, reaksinya barangkali merasa takjub dan menduga ini berkaitan dengan ISLAM. Bagi yang merasa ISLAM dan tahu artinya barangkali akan mengatakan ini penyesatan dan propaganda. Sesuai dengan permintaan dari penanggap tulisan ini, saya tambahkan lafaz maupun arti dari kaligrafi Doa Bapa Kami tersebut … Abānā ابانا الذي في السموات Abānā alladhī fī s-samāwāti ليتقدس اسمك li-yataqaddasi ’smuka ليات ملكوتك li-ya’ti malakūtuka لتكن مشيئتك li-takun mashī`atuka كما في السماء كذلك على الارض kamā fī s-samā`i, kadhālika ´alā l-ardi خبزنا كفافنا اعطنا اليوم khubzanā kafāfanā a´tinā l-yawma واغفر لنا ذنوبنا wa-ghfir lanā dhunūbanā كما نغفر نحن ايضا للمذنبين الينا kamā naghfiru nahnu aydan li-l-mudhnibīna ilaynā ولا تدخلنا في تجربة wa-lā tudkhilnā fī tajribatin لكن نجنا من الشرير lākin najjinā mina sh-shirrīri. آمين āmīn. Dalam versi bahasa Indonesia doa tersebut dapat dipahami sebagai berikut Bapa Kami BAPA kami yang ada di-surga dimuliakanlah nama-Mu ; datanglah kerajaan-Mu; jadilah kehendak-Mu diatas bumi seperti di dalam surga, berilah kami rezeki pada hari ini. dan Ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami ; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin. Sama seperti keyakinan beberapa tafsir soal superioritas bahasa Arab, pada masanya umat Kristen pun oleh kebijakan gereja menggunakan bahasa Latin yang dinilai lebih pantas dan agung untuk dijadikan sebagai bahasa dalam ritus keagamaannya. Hal ini juga dilakukan demi menjaga penyelewengan makna dari pesan-pesan kitab suci sebagaimana pandangan sebagian kaum muslim saat ini. Mengenai hal ini Paus Pius XII, pemimpin tertinggi Gereja Katolik yang bertahta sejak tanggal 2 Maret 1939 hingga 9 Oktober 1958 sebagai paus ke-260, pernah mengungkapkan pandangannya sebagai berikut “Penggunaan bahasa Latin mengakibatkan kedua hal ini sekaligus tanda yang jelas akan kesatuan dan penjaga yang efektif melawan menyimpangan dari doktrin yang benar.” Mediator Dei Berikut doa Bapa Kami dalam bahasa latin tersebut PATER NOSTER Oratio Dominica Pater noster, qui es in caelis, sanctificetur nomen tuum; Adveniat regnum tuum; fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum quotidianum da nobis hodie, et dimitte nobis debita nostra, sicut et nos dimittimus debitoribus nostris. Et ne nos inducas in tentationem, sed libera nos a malo. Amen Demikianlah dalam perkembangan kekristenan khususnya Gereja Katolik mulai menggunakan cara pandang baru terhadap hal tersebut. Perkembangan tersebut tidak muncul dengan begitu mudah namun juga disertai kontroversi maupun konsekuensi. Khusus hal ini sila mencari literatur yang banyak tersedia di jejaring internet. Hingga saat ini Doa Bapa Kami seperti halnya Kitab Suci sudah diterjemahkan ke berbagai bahasa suku bangsa untuk dapat dipahami dan dihayati personal sesuai dengan bahasa ibu mereka. Misalnya penulis sertakan doa Bapa Kami dalam bahasa ibu penulis, Bahasa Karo. Bapa Kami Bapa Kami si ni Surga Ipebadiakenlah gelar-Ndu Rehlah kinirajan-Ndu Sehlah peranten-Ndu i doni bagi i Surga Berekenlah man kami sada wari enda Nakan kami si tep-tep wari Janah alemilah min salah kami Bagi kami ngalemi salah kalak kempak kami Janah ula min babai kami ku bas percuban Tapi pulahilah kami idur si bene nari Amin. Poin penting dari pesan ini adalah bahwa bahasa dan aksara ARAB bukanlah melulu dominan milik ISLAM. Meskipun harus diakui satu-satunya kitab yang menempatkan bahasa Arab sebagai bahasa superior/surgawi hanyalah Al-Quran. Bahkan beberapa tafsir menganggap inilah bahasa yang dipakai di surga. Hal ini berpulang pada keyakinan sesama saudara yang berkeyakinan ISLAM. Sama seperti halnya penulis pada titik tertentu merasa ada kekhasan penggunaan setiap bahasa dalam berdoa menurut keyakinan penulis. Lepas dari keyakinan KRISTEN dan ISLAM, kebudayaan adalah milik kemanusiaan. Jauh sebelum ISLAM lahir pun, para penganut KRISTEN ritus timur di semenanjung arab sudah menggunakan bahasa dan aksara Arab sebagai bahasa dalam ritus keagamaannya. Bergantung pada wilayahnya, menyesuaikan pula bahasanya. Sehingga dengan ini kita mesti belajar menghargai satu sama lain dan tidak terjebak dengan simbol-simbol yang kita tidak pahami. Tidak pula berdebat dan mengeluarkan kata kasar tanpa terlebih dahulu memahami konteks persoalan. “Belajarlah membedakan akal sehat dan iman, membedakan produk kebudayaan dan ajaran keagamaan, membedakan bahasa dan ayat suci. Sebab demikianlah kita diberi hidup untuk belajar menjadi satu dalam kemanusiaan” Selamat berefleksi dengan berbagai fenomena simbol di sekitar kita dan bangunlah keberanian untuk berdialog tentang perbedaan, bukan menyebarkan kebencian. Belajarlah merawat dan menghargai produk kebudayaan yang merupakan milik universal bagi kemanusiaan. Doa Bapa Kami barangkali merupakan SALAH SATU doa termasyhur yang pernah ada dalam sejarah agama-agama. Dengan paduan dalam kaligrafi arab, ia menjadi sebuah pesan tentang kebaikan universal yang terkandung dalam kebudayaan maupun secara spesifik dalam keagamaan. Semoga bagi yang memahami kaligrafi ini dapat meresapkan maknanya tak sebatas lewat kata, tetapi juga melalui akhirnya dengan saling memahami, semoga kita dapat belajar saling menghargai dan pada satu titik mencintai setiap produk kebudayaan yang memperkaya kemanusiaan. Hal ini menjadi penting sebab di kalangan pemeluk agama, hal kecil yang sesungguhnya dapat menjadi benang merah perekat kerap kali berubah menjadi sekat. Sebab masih banyak diantara para pemeluk agama belum menyadari aspek universal dalam setiap pesan keagamaan, yakni penciptaan manusia oleh Sang Illahi. Banyak yang melupakan akar dan aspek iman dalam kemanusiaan. Mari merayakan kekayaan perbedaan serta luar biasanya karya penciptaan Sang Illahi. Salam satu Kemanusiaan! .. pulahilah kami idur si bene nari. Amin! Mejuah-juah! Lihat Sosbud Selengkapnya Lori Official Writer Doa Bapa Kami adalah doa yang sangat populer di dunia kekristenan. Ini adalah doa yang pertama kali diajarkan Yesus kepada murid-muridNya. Karena terlalu seringnya kita dengarkan, jujur saja sebagai orang Kristen kita pasti sering juga hanya sekadar mengucapkannya tanpa merenungi makna mendalam di balik dari doa ini. Tanpa kita sadari, kita kehilangan arti sebenarnya dari Doa Bapa Kami ini. Mari menelaah arti doa ini kalimat per kalimat. Bapa kami yang di sorga Ucapan ini menunjuk Bapa Surgawi yang merupakan sang pencipta kita. Kata kami’ diartikan sebagai aku dan kamu kita sebagai saudara DAN SAUDARI dalam Kristus. Dikuduskanlah nama-Mu Nama Tuhan harus dihormati sebagai pribadi yang suci, tanpa noda. Saat kita membuat pernyataan ini, itu artinya kita mengakui Dia sebagai pribadi yang suci dan menghormatiNya dengan sepenuh hati. Karena kekudusanNya, kita sebagai ciptaanNya tak seharusnya mengucapkan nama Tuhan dengan sembarangan. Datanglah Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di Surga. Kerajaan Allah ada di Bumi saat kehendakNya terjadi juga. Dengan menyampaikan doa ini, kita mengakui dan meyakini kalau kehendak Allah pasti terjadi di Bumi. Bahkan kita percaya kalau Bumi akan menjadi seperti Surga. Bukan hanya sekadar mengimani, tapi hal ini akan terjadi ketika kita sebagai ciptaanNya juga turut melakukan kehendakNya dalam kehidupan kita sehari-hari. Ucapan doa ini juga sebagai petisi kita kepada Tuhan supaya Dia menjadikan kehendak-Nya benar-benar terjadi di Bumi. Berikanlah Kami Pada Hari Ini Makanan Kami yang Secukupnya Yesus berkata bahwa apapun yang kita minta akan kita terima asalkan kita mengikuti kehendakNya. Sebenarnya, semua yang kita terima dalam hidup ini, baik atau buruk, adalah upah dari tindakan dan pemikiran kita. Karena itu kita harus fokus untuk meminta yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan saja. Baca Juga Bukan Sekadar Ungkapan, Ini Makna Penting Dibalik Doa Bapa Kami Dan Ampunilah Kami Akan Kesalahan Kami Karena Bapa Surgawi kita adalah pribadi yang suci da kudus, jadi Dia bukanlah pribadi yang suka dengan dosa. Karena itulah, kita harus mengakui setiap kesalahan kita di hadapannya. Karena kesalahan’ diartikan sebagai hutang’ dan dosa’. Jadi, setiap kesalahan yang kita lakukan terhadap diri sendiri dan orang lain adalah tindakan melawan Tuhan. Karena kasih Tuhan, kita dilayakkan mendapat pengampunan kembali. Dan untuk itulah kita harus mengaku dengan jujur di hadapanNya. Seperti Kami Juga Mengampuni Orang yang Bersalah Kepada Kami Tujuan utama kita untuk mencari pertumbuhan rohani adalah menjadi serupa seperti Yesus. Tuhan memberikan pengampunan kepada siapapun yang meminta kepadaNya dan saat kita meminta ampun kepada Tuhan, maka hal yang sserupa juga harus kita lakukan kepada orang lain. Saat disakiti, kita harus melepaskan pengampunan kepada orang lain daripada menyimpannya dan hanya membuat penyakit dalam tubuh kita. Dan Janganlah Membawa Kami ke Dalam Pencobaan Di sini, kita meminta pimpinan Tuhan supaya saat kita menjalani hari-hari ini, kita bisa berjalan dengan ketaatan kepada Tuhan sehingga kita tak mudah terjatuh dalam berbagai-bagai pencobaan. Tetapi Lepaskanlah Kami Daripada yang Jahat Di bait ini, kita kembali meminta supaya Tuhan membimbing kita lepas dari kejahatan. Jadi, kita meminta Tuhan untuk memimpin kita ke tempat yang baik dimana kehendak Tuhan hadir, seperti di Surga. Karena Engkaulah yang Empunya Kerajaan Ini adalah pernyataan iman kita bahwa Kerajaan Allah adalah otoritas tertinggi atas langit dan bumi. Meskipun bumi di tempati manusia, tapi kehendak Allah lah yang harus jadi atasnya. Dan Kuasa Semua kuasa berasal dari Tuhan. Sebagai ciptaan, Tuhan juga sudah menganugerahkan kita kuasa untuk melakukan apa yang kita mau. Kita bisa memilih untuk memakai kuasa dari Tuhan untuk mewujudkan kehendakNya terjadi di dunia. Dengan mengucapkan kata ini, kita mengakui bahwa sumber kekuatan kita berasal dari Tuhan. Dan Kemuliaan Karena Tuhan adalah sang pencipta, maka Dia adalah pribadi yang berkuasa dan bertahta atas alam semesta. Karena itulah Dia layak disebut sebagai pribadi yang Mulia’. Mengetahui hal itu, kita berjanji untuk mengesampingkan ego kita dan melatih kerendahan hati dan mengijinkan Tuhan untuk menerima pujian atas kebaikanNya bagi kita. Baca Juga Ternyata Ini Arti 'Gereja yang Am' Dalam Pengakuan Iman Rasuli Selama-lamanya Janji Tuhan tak akan pernah berubah. Begitu juga dengan kasihNya. Dia adalah pribadi yang setia. Karena itulah Dia diakui sebagai pribadi yang tak pernah berubah sampai selama-lamanya. Kerajaan, kuasa, kemuliaanNya akan tetap kekal sampai selamanya. Amin Amin adalah kata yang artinya kami sudah menerimanya’. Ini semacam materai dari setiap pengakuan doa yang kita sampaikan dari awal sampai akhir. Dan kita percaya dengan iman bahwa janji itu sudah kita terima. Doa Bapa Kami adalah perjanjian yang kita buat dengan Allah. Kita meminta untuk diberkati dengan kehendakNya. Kita meminta diampuni, dipimpin dan menerima kuasa dariNya untuk melakukan kehendakNya. Sebagai gantinya, kita berjanji untuk menghadirkan Surga ke Bumi lewat setiap tindakan dan perbuatan kita. Apakah kamu punya kisah perjalanan iman menemukan kasih Yesus? Atau kamu baru saja mengalami mujizat dan terobosan dalam hidupmu? Yuk jadi berkat bagi orang lain dengan membagikan kisah kesaksianmu bersama kami di link berikut ini Sumber Halaman 1 Doa Bapa Kami merupakan warisan berharga bagi umat Kristen dan Katolik. Ini karena doa tersebut menjadi doa pertama yang diajarkan Tuhan Yesus Kristus untuk ke-12 murid-Nya. Karena itulah, doa ini menjadi pedoman bagi umat Kristiani hingga saat ini. Di Alkitab, Doa Bapa Kami tertulis lengkap dalam Perjanjian Baru, tepatnya Injil Matius 69-13. Meski sederhana, Doa Bapa Kami memiliki makna dan arti yang mendalam. Doa ini menyimpan tujuh permohonan yang dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama berisi doa untuk memuliakan Tuhan. Lalu, di bagian kedua tersisip doa untuk kebutuhan adalah makna Doa Bapa Kami yang diajarkan oleh Tuhan Yesus Kristus untuk Kami yang ada di SurgaDalam bagian pertama ini, umat Kristiani memanggil Tuhan Yesus dengan Bapa. Ini menggambarkan hubungan erat umat dengan Tuhan, pencipta langit dan bumi sekaligus Bapa di Sorga. Karena kasihnya, Dia mengangkat umat manusia menjadi anak yang istimewa. Dikuduskanlah Nama-MuRumusan doa ini bermaksud memuliakan Tuhan Yesus, pencipta bumi dan seisinya. Selain itu, bagian tersebut juga bertujuan untuk menghormati Tuhan sebagai pribadi suci tanpa noda. Karena kekudusan-Nya, kita sebagai umat tidak boleh mengucapkan nama Tuhan dengan Kerajaan-Mu, Jadilah Kehendak-Mu di Bumi Seperti di SurgaDengan doa ini, umat Kristiani mengakui dan meyakini bahwa kehendak Tuhan akan terjadi di bumi. Ucapan ini juga menjadi harapan umat kepada Tuhan supaya Dia menjadikan kehendak-Nya terjadi di Kami Pada Hari Ini Makanan Kami yang SecukupnyaIni menjadi doa agar Tuhan memberikan rejeki dalam hidup kita, umat manusia. Selain itu, bagian ini juga mengingatkan kita agar fokus meminta yang kita butuhkan, bukan yang diinginkan Ampunilah Kami Akan Kesalahan Kami, Seperti Kami Juga Mengampuni Orang yang Bersalah Kepada KamiTuhan adalah pribadi suci, kudus dan benci terhadap dosa. Karena itu, umat Nasrani harus mengakui setiap kesalahan dengan jujur di hadapan-Nya. Ketika meminta ampun, Tuhan akan memberikan pengampunan. Maka, hal serupa juga harus kita lakukan pada orang lain. Jika disakiti, kita harus melepaskan pengampunan kepada orang Janganlah Membawa Kami ke Dalam Pencobaan, Tetapi Lepaskanlah Kami Daripada yang JahatDalam bait ini, kita sebagai umat-Nya meminta Tuhan untuk membimbing dan melepaskan kita dari kejahatan. Sehingga kita bisa menjalani hari dengan penuh ketaatan dan tidak mudah terjatuh ke dalam pencobaan.

arti doa bapa kami per ayat